Pangdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Banjir Di Blega

BANGKALAN, -  Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam hingga Minggu  (01/01/2023), membuat Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf, MA dengan didampingi Asisten Teritorial (Aster) Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Wijang Rimoko Ardani, S.Sos., Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova. SE beserta rombongan meninjau lokasi bencana banjir serta menyerahkan bantuan sembako, makanan siap saji serta air mineral pada Minggu (01/01/2023) sore.

Baca juga: Tim DM Adakan Pelatihan Teknik Seduh Kopi Masyarakat Desa Gombengsari

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf, MA saat meninjau kondisi sungai Blega

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf, MA berdialog dengan warga yang terkena dampak luapan banjir di Desa Blega Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Pangdam juga menyempatkan untuk meninjau kondisi sungai di kampung Bang Temoran, Desa Blega Kecamatan Blega. 

Baca juga: Laga Perdana Futsal POMPROV Jatim, UB Unggul atas Unikama dan Unidha

Usai meninjau kondisi sungai, Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf, MA mengutarakan bahwa kondisi masyarakat yang terdampak banjir terpaksan mengungsi ke Masjid dan bangunan – bangunan bertingkat.

“Tadi malam, mereka (warga) tidak bisa tidur dirumah karena air setinggi dada. Sehingga ada yang mengungsi ke masjid dan sebagainya. Melihat kondisi masyarakat seperti ini hari ini, mereka tidak bisa memasak, maka, kami, dari TNI menindaklanjuti kebijakan dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, kami membawa bantuan makanan siap saji dan air bersih. Sehingga malam ini bisa mereka konsumsi secara langsung.” Tutur Pangdam.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

“Ini untuk membantu mencukupi kebutuhan makan malam mereka malam ini. Sembako juga kami bawa untuk cadangan esok hari kalau mereka sudah bisa memasak.” Sambung Pangdam melanjutkan.

Baca juga: Tutup turnamen Pencak Silat, Kapolda Jatim berharap tidak ada lagi konflik antar perguruan silat

“Semua ini kami lakukan semata-mata sebagai kewajiban kami untuk meringankan dan menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Saya berharap setelah ini, akan ada langkah upaya yang lebih konkret untuk melaksanakan normalisasi sungai. Di sebelah selatan sana ada sungai yang membelah Blega ini, yang di utara juga ada sungai, yang disebut sungai Abdul Kadir itu, mulai mengalami pendangkalan. Jadi harus dilaksanakan normalisasi untuk memperdalam aliran air. Dengan demikian diharapkan aliran air lebih lancar.” Papar Pangdam.

Terakhir, Pangdam V/Brawijaya mengutarakan, “Yang paling penting adalah Kesiapsiagaan masyarakat. Bila terjadi bencana seperti ini, karena mereka sudah siaga sehingga tidak ada korban jiwa.  Jadi, masyarakat cukup bersabar dengan kondisi ini, tetapi berharap segera ada jalan keluar untuk menyelesaikan. Mari kita semua bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan banjir besar Blega ini.” Pungkas Pangdam.

Baca juga: HIMA Radiologi UNAIR Implementasikan Tri Dharma Lewat Pengmas Bersama Warga Desa Plumbon Sidoarjo

Turut hadir dalam kunjungan Pangdam V/Brawijaya di wilayah Kecamatan Blega tersebut antara lain,  Camat Blega, Komari, Danramil 0829-09/Blega, Kapten Chb Muh. Tohari, Kapolsek Blega, Iptu Moh. Syamsuri, SH, Ketua AKD Jatim, Munawar serta Pj kepala Desa Blega Kecamatan Blega.